January 26, 2025
Perbedaan Page Dan Post di WordPress 2021

Perbedaan Page Dan Post di WordPress 2021

Perbedaan Page Dan Post di WordPress 2021 Buat kamu yang baru belajar wordpress, tahukah kamu perbedaan postingan dan Page di WordPress? Mungkin Anda sedikit bingung tentang perbedaan antara postingan dan Page. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas semuanya secara tuntas. Mulai dari perbedaan penggunaan hingga perbedaan teknologi.

Perbedaan Page Dan Post di WordPress 2021

Perbedaan Page Dan Post di WordPress 2021
phpbbstyles.com

Phpbbstyles – Saat Anda baru menginstall WordPress dan masuk ke dashboard, nantinya Anda akan membuat konten di dua lokasi, yaitu “posting” dan “Page”. Pada dasarnya Post dan Page memiliki bentuk yang mirip, namun memiliki fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut perbedaannya:

Berikut perbedaan utama antara postingan dan Page:

WordPress memiliki tanggal rilis resmi atau tanggal pembaruan dan menampilkannya berdasarkan tanggal di Page situs web Anda. Jika Anda ingin menulis berita atau pembaruan, Anda harus menggunakan posting. Misalnya artikel yang sedang Anda baca. Konten tersebut di terbitkan dalam bentuk postingan WordPress, jika anda penasaran bisa melihat tanggal di atas judul artikel.

Baca Juga : Cara Modifikasi WordPress Maintenance Jadi Lebih Menarik

Tidak ada tanggal publikasi untuk Page atau Page WordPress. Page di WordPress biasanya juga dibuat untuk konten, yang tidak akan berubah sama sekali atau tidak akan berubah untuk waktu yang lama. Dua contoh paling umum dari konten yang dibuat dalam format Page adalah Page “hubungi kami” dan “tentang kami”.

Perbedaan Postingan dan PagePerbedaan Postingan dan Page

Posting digunakan untuk posting blog dengan tanggal publikasi. Page atau Page tersebut digunakan untuk konten statis dan tidak memiliki tanggal rilis. Tetapi ini belum semuanya, Anda juga harus memperhatikan beberapa perbedaan halus lainnya. Mari kita bahas perbedaan teknis berikut ini.

Perbedaan antara Posting dan Page di WordPress

Post Memiliki Kategori dan Tag, Tapi Page Tidak

Fungsi kategori dan tag sering digunakan untuk mengatur posting. Sejumlah besar posting dapat dibagi menjadi beberapa kategori dan subkategori. Pada saat yang sama, tag dapat digunakan untuk menandai topik tertentu. Ini mirip dengan tagar atau tagar di Instagram.

Sebuah posting dapat berisi beberapa kategori. Demikian pula untuk tag, Anda dapat memberikan beberapa tag dalam satu posting.

Page Memiliki Hirarki, Tapi Post Tidak

Karena Page ini dirancang untuk konten statis, tidak dilengkapi dengan fungsi kategori dan markup. Sebaliknya, Page tersebut dilengkapi dengan fungsi struktur hierarki. Fungsi layering ini dapat digunakan untuk membuat struktur website yang baik.

Menggunakan hierarki di atas, situs web Anda lebih mudah dipahami dan lebih mudah bagi pengunjung untuk menemukan informasi yang mereka inginkan.

Posting biasanya memiliki penulis publik, tetapi halamannya tidak

Ada penulis yang ditampilkan secara publik dalam postingan, siapa pun dapat melihatnya. Kecuali jika Anda tidak ingin menampilkannya, Anda harus mengubah kode tema yang Anda gunakan.

Misalnya di awal artikel ini, Anda bisa melihat bahwa nama saya adalah penulisnya, yang letaknya tepat di bawah judul
Perbedaan antara artikel dan Page di wordpress nama penulisnya

Demikian pula, tanggal pembaruan terakhir juga ditulis setelah nama saya.

Posting memiliki “format” khusus, tetapi halamannya tidak

Postingan memiliki format yang bermacam-macam, Anda bisa memilih sesuai dengan konten yang ingin Anda posting. Namun, penampilan spesifiknya tidak selalu sama. Itu semua tergantung tema yang Anda gunakan.

Page tersebut memiliki template kustom, tetapi postingannya tidak

Page tidak memiliki fitur pemformatan seperti posting. Namun, Page memiliki keunggulan lain berupa Templat, yang bisa diterapkan untuk membuat tata letak kustom sesuai kebutuhan.

Sayangnya, untuk bisa menambahkan layout sesuai kebutuhan, Anda membutuhkan keahlian tambahan. Artinya, kemampuan memprogram dalam bahasa pemrograman PHP dan bahasa lain (seperti HTML, CSS, dan JavaScript).

Postingan ditampilkan di RSS feed, tetapi halamannya tidak ditampilkan

Bagi orang yang tidak Anda kenal, RSS feed sangat berguna bagi siapa saja yang ingin berlangganan blog atau situs Anda. Fitur ini memungkinkan siapa saja menerima pemberitahuan setiap kali Anda memublikasikan posting baru.

Contoh Penggunaan Post

Contoh Penggunaan Post
phpbbstyles.com

Di WordPress itu sendiri, jika Anda ingin mempublikasikan konten yang biasa di situs web Anda, gunakan Post. Misalnya, jika Anda menerbitkan artikel sekali atau dua kali seminggu, maka Anda harus mempublikasikannya sebagai posting.

Ini karena semua posting yang Anda terbitkan akan ditampilkan di Page secara tertib, dan posting terbaru juga akan ditampilkan di bagian atas posting lama. Posisi juga akan dapat dibagi lagi berdasarkan kategorinya dan tahun. Misalnya, jika kalian juga memiliki artikel tentang kucing, anjing, atau burung, Anda dapat memasukkan beberapa artikel ini ke dalam kategori ini agar lebih mudah ditemukan oleh pengunjung di masa mendatang.

Terakhir, beberapa posting Anda juga akan dimasukkan ke dalam RSS feed. RSS atau Rich Site Summary sendiri merupakan Page yang berisi daftar beberapa postingan di website Anda. Umpan RSS ini biasanya digunakan oleh beberapa orang yang ingin berlangganan dan menerima konten terbaru dari situs web Anda.

Contoh Penggunaan Page

Adapun Page itu sendiri lebih banyak digunakan untuk membuat Page dengan karakteristik tetap. Beberapa Page dalam bentuk Page itu sendiri tidak diurutkan berdasarkan tanggal. Anda dapat mengatur urutannya sendiri sesuai keinginan dengan menentukan nomor di setiap Page.

Page ini juga tidak termasuk dalam Page arsip, RSS dan posting, dan Page tidak dapat dimasukkan dalam kategori atau tag. Di sisi lain, Anda akan dapat membuat subhalaman, misalnya, pada Page dengan nama Asia, kemudian Anda dapat membuat subhalaman dengan nama dalam bahasa Jepang, Indonesia, Korea, atau Cina.

Pada saat yang sama, misalnya, Page yang paling sering dibuat adalah Page tentang Anda dan situs web serta Page kontak Anda.

Perbedaan Post dan Page Dari Segi SEO

Perbedaan Post dan Page Dari Segi SEO
phpbbstyles.com

Mengenai perbedaan antara posting dan Page, ini adalah pertanyaan yang sering diajukan. Jawabannya sama

Google tidak membedakan posting dan Page. Jangan khawatir tentang posting dan Page, Google bahkan tidak peduli apakah itu WordPress, Medium, Blogspot atau platform lainnya. Dalam SEO, yang terpenting adalah konten. Konten selalu menjadi raja.

Tapi Dibandingkan dengan Page, postingan memang memiliki sedikit keuntungan. Menurut Betterhostreview, keuntungannya terletak pada konten dan tanggal RSS serta informasi penulis. Namun, jika Anda bisa menyajikan konten terbaik yang dibutuhkan pengunjung Anda, maka keuntungan kecil ini tidak akan ada artinya.

Gunakan posting dan Page untuk mencapai SEO

Gunakan posting dan Page untuk mencapai SEO
phpbbstyles.com

Dalam penerapannya akan sangat baik ketika kita mencoba mencapai SEO Page dengan menggunakan Page Page sebagai lokasi referensi untuk link internal Post. Oleh karena itu, kami menerbitkan artikel, dan kemudian, jika ada kata kunci yang terkait dengan Page di situs web, kami akan mengarahkan tautan ke Page itu.

Misalnya saat saya sedang menulis artikel tentang hosting, di dalam konten artikel tersebut saya menyematkan link ke Page hosting pada kata kunci terkait. Dengan cara ini, hosting Page akan memiliki kekuatan yang lebih besar di mata mesin pencari.

POST

Sebuah posting mengacu pada Page yang dinamis ketika dibuat dan terkait erat dengan urutan kronologis, dan dapat dikelompokkan berdasarkan kategori posting dan tag. WordPress Post biasanya digunakan untuk membuat Page dinamis, seperti artikel berita, blog, dimana artikel tersebut disusun secara kronologis.

Saat posting baru dibuat, tanggal dan waktu disimpan di WordPress. Ini adalah tanggal dan waktu link di RSS Feed. Pembaca yang telah berlangganan ke situs Anda akan diberi tahu saat artikel baru diperbarui.

PAGE

Page mewakili Page statis (jarang berubah), yang tidak ada hubungannya dengan urutan kronologis saat dibuat. Page WordPress ini biasanya digunakan untuk membuat Page statis, seperti “hubungi kami”, “tentang”, “penafian”, dll. Dengan menggunakan Page statis, Anda dapat membuat beranda untuk situs web Anda, yang terletak di beranda situs web tersebut.

Page ini akan digunakan sebagai menu untuk website Anda. Jumlah Page yang Anda buat di situs web Anda biasanya lebih sedikit daripada jumlah posting.

Apa itu kategori posting dan tag

“Postingan kategori” dibuat untuk mengelompokkan postingan Anda ke dalam topik tertentu. Ini dirancang untuk membantu pembaca situs web Anda, kategori artikel di situs web Anda. Secara default, WordPress telah membuatnya untuk Anda dengan nama Uncategorized.

Tugas Anda adalah menentukan kategori posting di website. Jika Anda membuat blog, Anda perlu menentukan kategori di website sejak awal. Dalam website tersebut, jumlah kategori hanya bervariasi antara 5-7 kategori saja.

Sebuah posting dapat dibagi menjadi 1 atau lebih kategori

Untuk mengakses posting kategori di WordPress, buka dasbor Admin WP dan pilih menu

– Kategori Post
– Anda dapat menambah, mengedit, atau menghapus kategori posting di sini

Buat tag posting untuk mendeskripsikan posting tertentu. Oleh karena itu, tag ini lebih spesifik dan merupakan bagian terkecil dalam mendeskripsikan posting terkait.

Jumlah tag dalam sebuah posting tidak dibatasi, tetapi secara umum disarankan untuk menggunakan hanya 4-5 tag dalam sebuah posting

Untuk mengakses tag posting di WordPress, buka dasbor Admin WP dan pilih menu

– Posts, Tags
– Anda dapat menambah, mengedit, atau menghapus tag posting di sini

Kapan menggunakan kategori dan tag posting?

Saat membuat postingan, pastikan untuk memasukkan kategori postingan yang benar dan menambahkan tag yang benar ke postingan tersebut

Jenis-jenis Postingan

Jenis-jenis Postingan

Contoh 1

Meskipun postingan dan Page tampak independen, keduanya saling melengkapi. Dengan menautkan tautan antara posting dan Page, Anda dapat meningkatkan tautan ke konten situs web, sehingga mencapai simbiosis.

Ini adalah sekilas trik WordPress, yang melibatkan perbedaan antara posting dan Page dan cara mengoptimalkannya untuk menguntungkan situs web kita. Jika menurut Anda ada yang masih bingung tentang hal ini, silakan tulis tanggapan Anda di bawah ini.

Meski begitu, banyak item berita biasanya dikelompokkan ke dalam kategori topik tertentu. Dengan cara ini, pengunjung dapat lebih mudah menggali informasi hanya dengan mengklik kategori yang diinginkan. Kemudian, kita juga dapat menemukan artikel yang diklasifikasikan sebagai kata kunci (tag) tertentu.

Saat ada artikel baru, artikel lama akan ditimpa dengan sendirinya. Artinya secara otomatis akan hilang. Karena biasanya postingan jenis ini sudah di-set up, maka postingan dengan tanggal terbaru menempati posisi paling tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa posisi ini bersifat dinamis.

Contoh 2

Sekarang, kita masuk ke situs web profil perusahaan. Jenis situs web ini biasanya dapat ditemukan di situs web perusahaan, di mana kita dapat melihat “Tentang Kami”, “Kontak”, “Produk”, dan Page lainnya.

Jika kita melihat lebih dekat, Page ini cenderung statis, bukan berdasarkan tanggal, kategori atau tag, dan tampaknya independen.

Cukup periksa situs web host Anda. Page “Hosting”, “Domain”, dan “Kontak” adalah Page statis. Saat kita sengaja menempatkan link di menu navigasi, kita bisa mengunjungi Page tersebut.

Pada saat berkunjung, Page tersebut hanya menampilkan satu Page yang berhubungan dengan judul konten yang kita buat.

Baca Juga : 15 Tools Gratis Untuk Cek Keamanan Website

Kesimpulan

Dengan begini, perbedaan postingan dan Page di WordPress akan menjadi lebih jelas. Jangan bingung atau bingung, karena CMS WordPress dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengoptimalkannya di mata mesin pencari.

– Postingan bersifat dinamis, sedangkan Page bersifat statis.
– Postingan biasanya digunakan untuk menulis konten blog, artikel, atau update berita terbaru.
– Page tersebut digunakan untuk menulis Page profil, kontak, dan ikhtisar produk.
– Page dapat digunakan sebagai homepate, Post tidak dapat digunakan sebagai homepate.
– Tulisan tidak memiliki fungsi template, Page memiliki fungsi template.
– Umpan RSS berisi posting, tetapi Page tidak.
– Anda dapat memasukkan posting di Page default, dan “Page” ditempatkan di Page yang kami tentukan.
– Posting biasanya sering diperbarui, sedangkan Page tidak sering diperbarui.

Meskipun postingan dan Page tampak independen, keduanya saling melengkapi. Dengan menautkan tautan antara posting dan Page, Anda dapat meningkatkan tautan ke konten situs web, sehingga mencapai simbiosis.

Ini adalah sekilas trik WordPress, yang melibatkan perbedaan antara posting dan Page dan cara mengoptimalkannya untuk menguntungkan situs web kita. Jika menurut Anda ada yang masih bingung tentang hal ini, silakan tulis tanggapan Anda di bawah ini.